SANG PENDIRI LASKAR PANGGUNG

SANG PENDIRI LASKAR PANGGUNG
Yusef Muldiyana salah seorang pendiri Laskar Panggung Bandung

Selasa, 14 Desember 2010

Sebuah catatan kecil seorang aktor oleh Bastian Nurjaman

Sebuah catatan kecil seorang aktor
orang orang bilang aku mirip mick jagger....tapi ada juga yang bilang saya mirip jacko....padahal saya lebih mieip darso...

MUSSING TIME

Berapa lama kubuang waktu percuma ketika kumulai kesalahan itu,
dan selanjutnya menjadi lagu sesal yang terus terulang berputar-putar
pernah kuputuskan untuk mencintaimu
diam-diam, kupendam, kuperam dan sepanjang waktu berlalu
berlembar kerinduan tergores lewat penaku menari-nari menceritakan gundahnya hati
mendambamu, merindumu, dengan sembunyi
mungkin malam dan sepi menangis bersama denganku,
mengiris waktu hari demi hari menunggu hatimu terbuka, untukku
sedang aku tak pernah memintanya padamu…
hapunten nuuuuuuunnnn......!

Kamis, 18 November 2010

SURAT CINTA UNTUK 15 TAHUN LASKAR PANGGUNG

oleh: John Heryanto

15 tahun sudah Laskar panggung berkiprah di khazanah kesenian Indonesia sejak  1995 samapi sekarang (2010). Laskar Panggung yang lahir pada tanggal 20 november 1995 didirikan oleh  Yusef Muldiyana, Dedy Koral dan beberapa temannya. dan sudah 437 garapan/naskah sudah dipentaskan selama itu dan bila dirata-ratakan dalam satu tahun bisa mencapai 29 samapi 30 garapan, mulai dari drama pendek sampai yang berdurasi jam-jaman.

berbicara tentang Laskar Panggung berarti berbicara tentang Kang Yusef Muldiyana dan berbicara tentang Kang Yusef Muldiyana berarti berbicara tentang Laskar Panggung. dan tidak lah berlebihan bila saya mengatakan demikian karena hanya beliaulah yang terus setia mengiringi perjalanan Laskar Panggung dari sejak pertama sampai sekarang dan beliau pula lah yang telah membina dan mendidikan seluruh anggota Laskar Panggung dari generasi pertama samapai generasi sekarang dari mulai belajar A samapi Z.
Kang Yusef Muldiyana merupak sosok yang sangan penting dan berarti bagi laskar panggung sama halnya dengan Mas Willy ( WS.Rendra) bagi bengkel Teater. dan di usianya lanjut ini beliau masih tetap setia menemani kami dalam suka maupun duka  seluruh pemikiran dan tenagaya ia telah tumpahkan untuk kemajuan Laskar Panggung dan  99% garapan Laskar Panggung Merupakan karya beliau.

Teriamakasih Tuhan
Terimakasih Ayah (Kang Yusef Muldiyana)
Terimakasih Laskar panggung
Terimakasih sodara-sodaraku semuanya
I LOVE YOU

Selamat ulang tahun Laskar Panggung!

Kamis, 04 November 2010

SAJAK RINDU (laskar panggung bandung)

SAJAK RINDU (laskar panggung bandung)

oleh Indrawan Babil pada 04 November 2010 jam 3:39






bukan karena aku punya pacar di laskar panggung.
rindu aku kembali ke laskar panggung, melebihi rindu aku pada pacarku.
laskar panggung adalah bulan bila malam musim purnama.
selalu ada di atas kepalaku, mengikuti kemana aku pergi.
laskar panggung adalah lilin.
memberi aku terang, bila malam berbarengan dengan jadwal aliran pemadaman bergilir listrik oleh PLN.
laskar panggung adalah rumah, yang sudah kutaru beberapa foto-fotoku di dindingnya.
perjuangan suku naga, dari wak menuju tu, juga sikat sikut sakit, adalah beberapa fotoku.
aku rindu bila akan petang, lalu hari hujan dan aku pergi menuju GIM.
sampai di parkiran terdengar samar, *Dalam suka Dalam duka Senantiasa kita bersama, Kala lara Kala canda Senantiasa kita berkarya, Laskar Panggung terus manggung dari panggung ke panggung Setiap waktu selalu bersatu Menuju Sesuatu.
lalu aku melihat kawan-kawan berkumpul bernyanyi sambil diiringi om kato dengan gitarnya sambil sesekali menaikan nada dasar. agar semakin bersemangat, serunya.
aku rindu duduk sila kang yus, sambil memainkan biola.
aku rindu, kita jabat tangan, dan pimpin doa.


*nyanyian yang bisa dibilang himne laskar panggung karya yusef muldiyana.

Sabtu, 30 Oktober 2010

orhien rina lagi nyanyi

ROLLING STONES LASKAR PANGGUNG(catatan kecil dari Wak menunju Tu)


oleh John Heryanto pada 15 Juni 2010 jam 11:50
Bermain teater memang sebuah permainan yang sangat mengasikan tak semata-mata bermain saja tapi perlu kesungguhan dan keseriusan meskipun tidak sungguhan, maka disini semuanya dituntut untuk menyatukan antara permainan tubuh,pikiran dan perasaan, cape bukan? ya, itulah kenikmatannya.Apalagi teater merupakan sebuh kerjasama team yang tentu saja tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri dan disinilah pentingnya sebuah kejasama team yang solod dan saling menjaga kebersamaan itu utuk selamanya harmonis.

"dalam suka
dalam duka
senatisa kita bersama

kala lara
kala canda
senantiasa kita berkarya"
(syair lagu laskar panggung,karya: Yusef Muldiyana)

Syair di atas sangatlah gamblang bagaimana membangun sebuah kebersamaan itu dengan bersama-sama menjalani suka atau pun duka, seterti tubuh kita bila salah satu unsur tubuh kita ada yang sakit maka semua organ tubuh yang lainnya akan merasakan sakit juga.karena kita satu tubuh satu raga. dan utuk menyatukan itu semua tentu harus dibangun dari rasa yang sama dan dari cita-cita yang yasa yaitu laskar panggung.dada kita adalah dada laskar panggung ,hati kita adalah hati laskar panggung dan cita-cita kita adalah cita - cita laskar panggung.

sebagai mana yang dikatakan kang Yusef bahwa laskar pangggung adalah sebuah rumah dan labolatorium bersama. maka sebagai pengguni( anggota laskar panggung) tentu mengharapkan rumah kita itu bersih rapih dan indah dan tentu saja hal itu adalah tugas kita(anggota)sebagi pengghuni rumah.

bila kerjasama dalam berperoses sudah terwujud maka akan tetjadilah seperti syair lagu dibawah ini:

laskar panggung terus manggung
dari panggung ke panggung

setiap waktu selaru bersatu
menuju sesuatu
( Yusef Muldiyana)

dan ternyata sungguh nikmat menjalani segalanya sacara bersama dan kebersaman itulah menjadi sebuah kekuatan sepert ihalnya sapu lidi. memang bila lidi itu hanya satu biji saja tetulah tak ada artinya dan sangat mudah untuk dipatahkan dan tak isa digunakan untuk sesuatu tapi bila lidi lidi--lidi yang kecii itu disatukan menjadi satu ikatan maka seberapa bala dan luasnya halaman rumah tentu akan dengan mudah disapu dan tentu lidi yang bersatu dalam satu ikatan tak mudah utuk dipatahkan bahkan sangat sulit. semuanya akan saling memiliki, saling melengkapi, saling memotivasi, saling menjaga dan saling merasakan. dan itu sudah terasa ketika pada peroses garapan wak menuju tu. disini kita semua bersama-sama.
saya salut dan hormat pada kang Yusef,om kato dan bang keling yang setiap hari rela meninggalkan anak dan istrinya di rumah untuk berteater dan melatih kami. terimakasih, i love u full.
saya juga salut dan hormat pada cheqil meskipun sudah tabrakan dan kakinya luka , ia masih bisa berlatih dan bermain bersama, walaupun berjalan harus dipapah dan menggunakan tongkat.
saya juga salut kapad kireina yang bila setiap berlatih teater harus rela berbohong pada orang tuanya karena dilarang ikutan teater dan harus pura-pura kalau di kampus ada praktek di rumah sakit,padal utuk berlatih dan bermain bersama disini,sampai ketika ia tabrakan pun dijalan ketika sehabis latihan orang tuanya pun masih tak tahu kalau akannya habis latihan, ibunya mengira anaknya kelelahan habis peraktik di rumah sakit.
saya juga salut pada semua kawan-kawan yang udah menghabiskan waktunya dalam berperoses dan inilah yang dinamakan indahnya kebersamaan, tak peduli rintangan apapaun yang terpenting kita semua bisa bersama dalam berperoses di laskar panggung. dan inilah arti sesungguhnya wak menuju tu yang sebenarnya.dan sungguh sangat nikmat menjalani semuanya dengan tulus hingga laskar panggung menjadi sebuah rumah yang sakinah mawadah dan warohmah dan siapapun yang singgah di sini ( laskarpanggung) akan merasakan bagaimana sorga itu ada.