SANG PENDIRI LASKAR PANGGUNG

SANG PENDIRI LASKAR PANGGUNG
Yusef Muldiyana salah seorang pendiri Laskar Panggung Bandung

Kamis, 18 November 2010

SURAT CINTA UNTUK 15 TAHUN LASKAR PANGGUNG

oleh: John Heryanto

15 tahun sudah Laskar panggung berkiprah di khazanah kesenian Indonesia sejak  1995 samapi sekarang (2010). Laskar Panggung yang lahir pada tanggal 20 november 1995 didirikan oleh  Yusef Muldiyana, Dedy Koral dan beberapa temannya. dan sudah 437 garapan/naskah sudah dipentaskan selama itu dan bila dirata-ratakan dalam satu tahun bisa mencapai 29 samapi 30 garapan, mulai dari drama pendek sampai yang berdurasi jam-jaman.

berbicara tentang Laskar Panggung berarti berbicara tentang Kang Yusef Muldiyana dan berbicara tentang Kang Yusef Muldiyana berarti berbicara tentang Laskar Panggung. dan tidak lah berlebihan bila saya mengatakan demikian karena hanya beliaulah yang terus setia mengiringi perjalanan Laskar Panggung dari sejak pertama sampai sekarang dan beliau pula lah yang telah membina dan mendidikan seluruh anggota Laskar Panggung dari generasi pertama samapai generasi sekarang dari mulai belajar A samapi Z.
Kang Yusef Muldiyana merupak sosok yang sangan penting dan berarti bagi laskar panggung sama halnya dengan Mas Willy ( WS.Rendra) bagi bengkel Teater. dan di usianya lanjut ini beliau masih tetap setia menemani kami dalam suka maupun duka  seluruh pemikiran dan tenagaya ia telah tumpahkan untuk kemajuan Laskar Panggung dan  99% garapan Laskar Panggung Merupakan karya beliau.

Teriamakasih Tuhan
Terimakasih Ayah (Kang Yusef Muldiyana)
Terimakasih Laskar panggung
Terimakasih sodara-sodaraku semuanya
I LOVE YOU

Selamat ulang tahun Laskar Panggung!

Kamis, 04 November 2010

SAJAK RINDU (laskar panggung bandung)

SAJAK RINDU (laskar panggung bandung)

oleh Indrawan Babil pada 04 November 2010 jam 3:39






bukan karena aku punya pacar di laskar panggung.
rindu aku kembali ke laskar panggung, melebihi rindu aku pada pacarku.
laskar panggung adalah bulan bila malam musim purnama.
selalu ada di atas kepalaku, mengikuti kemana aku pergi.
laskar panggung adalah lilin.
memberi aku terang, bila malam berbarengan dengan jadwal aliran pemadaman bergilir listrik oleh PLN.
laskar panggung adalah rumah, yang sudah kutaru beberapa foto-fotoku di dindingnya.
perjuangan suku naga, dari wak menuju tu, juga sikat sikut sakit, adalah beberapa fotoku.
aku rindu bila akan petang, lalu hari hujan dan aku pergi menuju GIM.
sampai di parkiran terdengar samar, *Dalam suka Dalam duka Senantiasa kita bersama, Kala lara Kala canda Senantiasa kita berkarya, Laskar Panggung terus manggung dari panggung ke panggung Setiap waktu selalu bersatu Menuju Sesuatu.
lalu aku melihat kawan-kawan berkumpul bernyanyi sambil diiringi om kato dengan gitarnya sambil sesekali menaikan nada dasar. agar semakin bersemangat, serunya.
aku rindu duduk sila kang yus, sambil memainkan biola.
aku rindu, kita jabat tangan, dan pimpin doa.


*nyanyian yang bisa dibilang himne laskar panggung karya yusef muldiyana.