SANG PENDIRI LASKAR PANGGUNG

SANG PENDIRI LASKAR PANGGUNG
Yusef Muldiyana salah seorang pendiri Laskar Panggung Bandung

Kamis, 04 November 2010

SAJAK RINDU (laskar panggung bandung)

SAJAK RINDU (laskar panggung bandung)

oleh Indrawan Babil pada 04 November 2010 jam 3:39






bukan karena aku punya pacar di laskar panggung.
rindu aku kembali ke laskar panggung, melebihi rindu aku pada pacarku.
laskar panggung adalah bulan bila malam musim purnama.
selalu ada di atas kepalaku, mengikuti kemana aku pergi.
laskar panggung adalah lilin.
memberi aku terang, bila malam berbarengan dengan jadwal aliran pemadaman bergilir listrik oleh PLN.
laskar panggung adalah rumah, yang sudah kutaru beberapa foto-fotoku di dindingnya.
perjuangan suku naga, dari wak menuju tu, juga sikat sikut sakit, adalah beberapa fotoku.
aku rindu bila akan petang, lalu hari hujan dan aku pergi menuju GIM.
sampai di parkiran terdengar samar, *Dalam suka Dalam duka Senantiasa kita bersama, Kala lara Kala canda Senantiasa kita berkarya, Laskar Panggung terus manggung dari panggung ke panggung Setiap waktu selalu bersatu Menuju Sesuatu.
lalu aku melihat kawan-kawan berkumpul bernyanyi sambil diiringi om kato dengan gitarnya sambil sesekali menaikan nada dasar. agar semakin bersemangat, serunya.
aku rindu duduk sila kang yus, sambil memainkan biola.
aku rindu, kita jabat tangan, dan pimpin doa.


*nyanyian yang bisa dibilang himne laskar panggung karya yusef muldiyana.

2 komentar: